![]() |
Molase atau Tetes Tebu izzan naura Gresik |
![]() |
Molase atau Tetes Tebu izzan naura Gresik |
![]() |
Tetes Tebu Tokopedia izzannaura99 Gresik |
Di bidang pertanian, belum banyak orang yang mengetahui manfaat tetes tebu. Padahal, keberadaannya sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dimana tetes tebu tersebut bisa digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan pupuk organik yang membantu meningkatkan kualitas pertanian.
Salah satu manfaat tetes tebu ini adalah digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kompos sistem aerob. Kompos sistem aerob ini bisa dibuat tanpa harus menggunakan cetakan serta tutup plastik hitam sebagaimana kompos sistem anaerob.
Banyak petani yang lebih menyukai membuat kompos sistem aerob ini. Mengingat kompos jenis ini membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam proses pembuatannya. Kompos aerob hanya memerlukan waktu 7-10 hari sebelum siap digunakan.
Pembuatan kompos aerob ini, selain menggunakan bahan tetes tebu, juga membutuhkan campuran lain. Misalnya saja kotoran ternak, jerami, arang sekam, dedak, kapur pertanian, dekomposer serta air. Kotoran ternak yang biasa digunakan misalnya sapi, domba serta kerbau.
Cara Pembuatan Kompos
Untuk membuat kompos aerob ini, dilakukan dengan menghamparkan kotoran ternak setebal 20-25 cm. Setelah kotoran terhampar, campurkan dengan bahan lain di atasnya secara berselang seling kemudian diaduk hingga tercampur rata. Bila sudah tercampur, tutuplah menggunakan karung goni hingga mencapai suhu 45 derajat Celcius.
Pantaulah suhu agar tetap stabil selama tiga hari. Bila suhu mulai menurun, maka tumpukan harus ditambah ketinggiannya. Sebaliknya bila suhu lebih dari 45 derajat, maka lakukan pengadukan ulang. Perlu diingat bahwa suhu adukan tidak boleh lebih dari 50 derajat, karena akan membuat mikroba pelapuk menjadi tidak aktif. Apabila adukan tersebut sudah tidak menimbulkan bau dan berubah warnanya, berarti kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Manfaat Kompos
Sebagai pupuk organik, yang berasal dari manfaat tetes tebu, bisa digunakan sebagai penyedia unsur hara untuk tanaman. Selain itu, pupuk organik ini mampu meningkatkan populasi mikroorganisme yang berguna di tanah. Tanaman yang menggunakan pupuk organik ini juga akan lebih tahan terhadap serangan hama serta penyakit. Pun, pupuk organik mampu memperbaiki struktur tanah, seperti membuat lebih gembur dan mengikat air lebih banyak.
Itulah mengapa pupuk organik banyak digunakan di lahan yang miring. Karena mampu mengurangi resiko erosi pada waktu musim penghujan. Sebab, tanah yang gembur akan lebih mudah mengikat tanah dan mengurangi aliran air yang seiring infiltrasi air hujan.
![]() |
Measurement of sugar content in molasses |
![]() |
kadar gula dalam molase (tetes tebu) dari pabrik gula |
Pengukuran Kadar Gula Dalam Molase (tetes tebu) Dari Pabrik Gula Di Lawang Dengan Menggunakan Polarimeter Berbasis Komputer. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sutrisno M.T (II) Sujito S.Pd M.Si Kata Kunci Molase Gula Polarisasi Molase (tetes tebu) merupakan hasil samping dari industri pengolahan gula yang masih mengandung gula cukup tinggi. Kandungan gula dalam molase merupakan sukrosa berkisar 48 55% sehingga merupakan bahan baku yang cukup potensial untuk pembuatan etanol (Prescott Dunn 1959). Molase merupakan hasil samping pembuatan gula industri yang biasa memanfaatkan adalah pabrik alkohol dan MSG. United Molases mendefinisikan molase sebagai end product pembuatan gula yang tidak mengandung lagi gula yang dapat dikristalkan dengan cara konvensional (United Molasses Olbrich 1973). Molase yang merupakan by product yang dihasilkan dari sisa proses produksi gula berwarna coklat dan berbentuk cairan kental. Bahan ini tidak dapat dihilangkan warnanya meskipun sudah mengalami pengenceran atau penambahan zat aditif (Widyanti Emmanuela Maria.2010). Apabila menggunakan alat polarimeter manual akan menghabiskan banyak waktu dan daya. Berdasarkan hal tersebut maka yang terjadi diatas perlu adanya penelitian untuk membandingkan antara tetes tebu (molase) yang diambil dari pabrik gula di Lawang dengan teori yang sudah dipaparkan di atas dengan menggunakan alat polarimeter yang berbasis komputer sehingga dapat diketahui berapakah unsur gula dalam tetes tebu (molase). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula dalam molase (tetes tebu) dari pabrik di Lawang dengan menggunakan polarimeter berbasis komputer. Pengukuran kadar gula pada larutan gula dan air dengan variasi konsentrasi dilakukan untuk mendapatkan persamaan garis linier dari grafik antara konsentrasi dan sudut putar untuk diimplementasikan pada sample Molase (tetes tebu) yang diambil dari pabrik gula di Lawang Kabupaten Malang. Proses pengukuran gula dalam molase (tetes tebu) tidak dapat dilakukan tanpa adanya pengenceran hal ini disebabkan oleh sifat molase (tetes tebu) yang kental dan warna coklat kehitaman sehingga dilakukan pengenceran sebesar 21 kali agar dapat ditembus oleh laser dari polarimeter berbasis komputer. sebagai acuan awal gula digunakan sebagai dasar dari pengukuran kadar gula dalam molase (tetes tebu). Hasil menunjukkan bahwa pengukuran menggunakan polarimeter berbasis komputer dari hasil molase (tetes tebu) yang diencerkan adalah sebesar 6 4% kemudian dilakukan penghitungan bahwa dalam larutan hasil pengenceran molase (tetes tebu) didapatkan hasil 7 18 gram dalam setiap 105 gram larutan air dan molase (tetes tebu). Dari hasil ini kemudian dimasukkan dalam persamaan persentase dari molase (tetes tebu) murni didapatkan 59%. Dengan demikian data tersebut diatas menunjukkan bahwa konsentrasi molase (tetes tebu) dari pabrik gula di Lawang menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi daripada rata-rata tetes tebu dari pabrik gula lain yaitu sebesar 48-55%.
souce : izzan naura & izzannauraa
![]() |
Desinfektan Cap Badak |
Desinfektan Cap Badak adalah agen pembersih berbasis sulfur carbendazim dosis rendah dan residu remover bio sulfur sehingga ramah lingkungan. Sinergis tinggi diformulasi khusus untuk menghilangkan residu mikroskopis dari obat-obatan maupun antibiotik yang larut bersama kotoran ternak termasuk metamfetamin dll. serta sangat efektif untuk penanggulangan infeksi jamur, protozoa, bakteri pathogen dan virus.
*sudah teruji di laboratorium dan di lapangan
INDIKASI
- Mencegah dan mengobati jamur (fumigasi) serta virus (desinfektan)
- Cleaning Treatment System remover residu obat kimia dan antibiotik
DOSIS DAN ATURAN PAKAI
- Tanaman Padi dan Jagung
3ml/10m²/liter air
*Spray saat olah lahan atau 7 hari sebelum tanam dan 2-4 minggu sekali selama musim tanam. Berfungsi untuk membenahi pH tanah serta pengendali virus dan jamur seperti; potong leher & cabuk putih
- Tanaman Tahunan
Durian, Mangga, Pisang, Alpukat, Sawit, Karet, dll.
3ml/liter air
* Spray saat awal musim penghujan, pertengahan dan akhir penghujan, saat yang ideal adalah ketika tanah dan pohon basah.
KOMPOSISI
Sulfur 5-13%
Carbendazim 5-30%
Trycyclazole 3-25%
Dispersan 0.1-2.0%
Pengelmusi 2.0-9.0%
Pengental 0.1-2.5%
Penghilang busa 0.1-3.0%
Air kapur qs. 100%
PRODUK
PT. AGRIPESONA
Botol 1000ml
#agripesona #sulfur #carbendazim #capbadak #desinfektan #fumigasi #fungisida #freerange #biosecurity
![]() |
MOlASSES/TETES TEBU. |
![]() |
Cap Badak untuk Tanaman dan Peternakan |
Desinfektan Cap Badak Sulfur Carbendazim & Fungisida Agripesona Gresik Obat Penghilang Bau Amonia Kandang Biosecuriti no 1 su...