Molases atau tetes tebu dikenal sebagai hasil sampingan produk gula yang dikenal sangat luas dan banyak manfaatnya dari berbagai sektor antara lain, Industri Peternakan; pembuatan pakan ternak ruminansia seperti konsentrat pakan sapi, kambing domba, kerbau. Juga fermentasi bahan untuk hijauan seperti jerami padi, rumput gajah, jerami pohon jagung, limbah buah dan sayur dari pasar. Pakan unggas kelinci. Fungsi molases dalam Fermentasi ini adalah menjadikan lebih lunak bahan pakan, sehingga daya cerna dalam lambung ternak bisa maksimal. Mengingat molases kandungan sukrosanya tinggi maka rasa manis dalam pakan akan lebih disukai oleh hewan, sehingga palatabilitasnya meningkat (tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh ternak untuk mengkonsumsi suatu bahan pakan yang diberikan dalam suatu waktu tertentu).
Pertama : Industri Perikanan bahan fermentasi pakan ikan, ditabur di kolam lele, tambak udang. Tujuan pemberian molases adalah untuk meningkatkan aktifitas bakteri yang menguntungkan di dalam tambak. Probiotik yang timbul hasil dari fermentasi molases berperan untuk memperbaiki laju pertumbuhan, memperbaiki kualitas lingkungan perairan, meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang, dan meningkatkan efisiensi konversi pakan.
Kedua : Industri pupuk pertanian, bahan utama untuk fermentasi pembuatan pupuk kompos bahan baku kotoran hewan seperti ayam, kambing domba, sapi dan sampah organic. Dalam pembuatan pupuk organic diperlukan juga probiotik, yaitu bakteri pengurai yang bahan utama pembuatannnya dari molases.
Ketiga : Industri Makanan Farmasi bahan baku pembuatan kecap karena kandungan sukrosa yang masih tinggi, pembuatan wafer sebagai pemanis, pemanis untuk minuman cendol dawet, pengembang roti, bahan baku utama penyedap rasa (MSG), penyedap rasa pembuatan masakan di restoran. Sebagian masyarakat meyakini molases dapat mengobati pekit kanker, karena sel kanker suka dengan yang manis.
Keempat : Industri Konstruksi dan Baja dalam proses pengecoran sering ditemukan gelembung udara dalam adukan semen pasir, sehingga dapat menciptakan rongga dalam konstruksi tsb. Maka penggunaan molases dapat meminimalisir rongga, sehingga akan menghasilkan bangunan yang kuat. Juga untuk menahan supaya tidak cepat kering atau tahan lama sehingga adukan semen pasir tersebut dapat diangkut dalam truk molen.
Kelima : Industri Pengolahan limbah cair, water treatment di hotel, pemrosesan limbah industri supaya tidak mencemari lingkungan, karena molases berfungsi merubah atau menetralisir limbah yang berdampak merusak lingkungan menjadi ramah lingkungan dan mengurangi bau.
Keenam : Industri energy, molases bisa jadi bahan utama etil alkohol atau speritus, yang bisa diproses menjadi bahan bakar seperti premium, bio diesel dan lainnya.
No comments:
Post a Comment