Monday, November 14, 2022

Measurement of sugar content in molasses (molasses) from a sugar factory

Measurement of sugar content in molasses 

Measurement of Sugar Content in Molasses (molasses) from the Sugar Factory in Lawang Using a Computer-Based Polarimeter. Thesis Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Malang. Advisor (I) Drs. Sutrisno M.T (II) Sujito S.Pd M.Si Keywords Polarized Sugar Molasses Molasses (molasses) is a by-product of the sugar processing industry which still contains quite high sugar. The sugar content in molasses is sucrose, ranging from 48 to 55%, so it is a potential raw material for the manufacture of ethanol (Prescott Dunn 1959). Molasses is a by-product of industrial sugar manufacture, which is usually used by alcohol and MSG factories. United Molasses defines molasses as the end product of making sugar which does not contain any more sugar which can be crystallized by conventional means (United Molasses Olbrich 1973). Molasses which is a by product which is produced from the rest of the sugar production process is brown in color and is in the form of a viscous liquid. This material cannot be removed even though it has undergone dilution or the addition of additives (Widyanti Emmanuela Maria, 2010). Using a manual polarimeter will consume a lot of time and energy. Based on this, it is necessary to conduct research to compare the molasses taken from the sugar factory in Lawang with the theory described above using a computer-based polarimeter so that it can be known how much sugar is in the molasses (molasses). ). The purpose of this study was to determine the sugar content in molasses (molasses) from a factory in Lawang using a computer-based polarimeter. Measurement of sugar content in sugar and water solutions with various concentrations was carried out to obtain a linear line equation from the graph between concentrations and rotation angles to be implemented on Molasses samples (sugar cane molasses) taken from a sugar factory in Lawang, Malang Regency. The process of measuring sugar in molasses (cane molasses) cannot be carried out without dilution, this is due to the viscous nature of the molasses (cane molasses) and the brown-black color, so a dilution of 21 times is carried out so that it can be penetrated by a laser from a computer-based polarimeter. as the initial reference for sugar is used as the basis for measuring sugar content in molasses (cane molasses). The results showed that the measurement using a computer-based polarimeter from the diluted molasses (sugar cane molasses) was 6.4% and then the calculation was carried out that in the solution resulting from the dilution of the molasses (cane molasses) the results were 7.18 grams in every 105 grams of water and molasses (drops) solution. sugarcane). From these results, it is then included in the percentage equation of pure molasses (molasses) obtained 59%. Thus the above data shows that the concentration of molasses (molasses) from the sugar factory in Lawang shows a higher concentration than the average molasses concentration from other sugar factories, which is 48-55%.

Logo izzannaura99

Friday, November 4, 2022

Pengukuran kadar gula dalam molase (tetes tebu) dari pabrik gula

 

kadar gula dalam molase (tetes tebu) dari pabrik gula

Pengukuran Kadar Gula Dalam Molase (tetes tebu) Dari Pabrik Gula Di Lawang Dengan Menggunakan Polarimeter Berbasis Komputer. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sutrisno M.T (II) Sujito S.Pd M.Si Kata Kunci Molase Gula Polarisasi Molase (tetes tebu) merupakan hasil samping dari industri pengolahan gula yang masih mengandung gula cukup tinggi. Kandungan gula dalam molase merupakan sukrosa berkisar 48 55% sehingga merupakan bahan baku yang cukup potensial untuk pembuatan etanol (Prescott Dunn 1959). Molase merupakan hasil samping pembuatan gula industri yang biasa memanfaatkan adalah pabrik alkohol dan MSG. United Molases mendefinisikan molase sebagai end product pembuatan gula yang tidak mengandung lagi gula yang dapat dikristalkan dengan cara konvensional (United Molasses Olbrich 1973). Molase yang merupakan by product yang dihasilkan dari sisa proses produksi gula berwarna coklat dan berbentuk cairan kental. Bahan ini tidak dapat dihilangkan warnanya meskipun sudah mengalami pengenceran atau penambahan zat aditif (Widyanti Emmanuela Maria.2010). Apabila menggunakan alat polarimeter manual akan menghabiskan banyak waktu dan daya. Berdasarkan hal tersebut maka yang terjadi diatas perlu adanya penelitian untuk membandingkan antara tetes tebu (molase) yang diambil dari pabrik gula di Lawang dengan teori yang sudah dipaparkan di atas dengan menggunakan alat polarimeter yang berbasis komputer sehingga dapat diketahui berapakah unsur gula dalam tetes tebu (molase). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula dalam molase (tetes tebu) dari pabrik di Lawang dengan menggunakan polarimeter berbasis komputer. Pengukuran kadar gula pada larutan gula dan air dengan variasi konsentrasi dilakukan untuk mendapatkan persamaan garis linier dari grafik antara konsentrasi dan sudut putar untuk diimplementasikan pada sample Molase (tetes tebu) yang diambil dari pabrik gula di Lawang Kabupaten Malang. Proses pengukuran gula dalam molase (tetes tebu) tidak dapat dilakukan tanpa adanya pengenceran hal ini disebabkan oleh sifat molase (tetes tebu) yang kental dan warna coklat kehitaman sehingga dilakukan pengenceran sebesar 21 kali agar dapat ditembus oleh laser dari polarimeter berbasis komputer. sebagai acuan awal gula digunakan sebagai dasar dari pengukuran kadar gula dalam molase (tetes tebu). Hasil menunjukkan bahwa pengukuran menggunakan polarimeter berbasis komputer dari hasil molase (tetes tebu) yang diencerkan adalah sebesar 6 4% kemudian dilakukan penghitungan bahwa dalam larutan hasil pengenceran molase (tetes tebu) didapatkan hasil 7 18 gram dalam setiap 105 gram larutan air dan molase (tetes tebu). Dari hasil ini kemudian dimasukkan dalam persamaan persentase dari molase (tetes tebu) murni didapatkan 59%. Dengan demikian data tersebut diatas menunjukkan bahwa konsentrasi molase (tetes tebu) dari pabrik gula di Lawang menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi daripada rata-rata tetes tebu dari pabrik gula lain yaitu sebesar 48-55%.

souce :  izzan naura & izzannauraa

Multi Guna Desinfektan Cap Badak untuk Tanaman ,Peternakan,Perikanan

Desinfektan Cap Badak

 

Desinfektan Cap badak 1 liter / Sulfur Carbendazim / Fungisida / obat pertanian dan peternakan / anti bau kandang


Desinfektan Cap Badak adalah agen pembersih berbasis sulfur carbendazim dosis rendah dan residu remover bio sulfur sehingga ramah lingkungan. Sinergis tinggi diformulasi khusus untuk menghilangkan residu mikroskopis dari obat-obatan maupun antibiotik yang larut bersama kotoran ternak termasuk metamfetamin dll. serta sangat efektif untuk penanggulangan infeksi jamur, protozoa, bakteri pathogen dan virus.
*sudah teruji di laboratorium dan di lapangan

INDIKASI
- Mencegah dan mengobati jamur (fumigasi) serta virus (desinfektan)
- Cleaning Treatment System remover residu obat kimia dan antibiotik

DOSIS DAN ATURAN PAKAI
- Tanaman Padi dan Jagung
3ml/10m²/liter air
*Spray saat olah lahan atau 7 hari sebelum tanam dan 2-4 minggu sekali selama musim tanam. Berfungsi untuk membenahi pH tanah serta pengendali virus dan jamur seperti; potong leher & cabuk putih
- Tanaman Tahunan
Durian, Mangga, Pisang, Alpukat, Sawit, Karet, dll.
3ml/liter air
* Spray saat awal musim penghujan, pertengahan dan akhir penghujan, saat yang ideal adalah ketika tanah dan pohon basah.

KOMPOSISI
Sulfur 5-13%
Carbendazim 5-30%
Trycyclazole 3-25%
Dispersan 0.1-2.0%
Pengelmusi 2.0-9.0%
Pengental 0.1-2.5%
Penghilang busa 0.1-3.0%
Air kapur qs. 100%

PRODUK
PT. AGRIPESONA

Botol 1000ml

#agripesona #sulfur #carbendazim #capbadak #desinfektan #fumigasi #fungisida #freerange #biosecurity

MOlASSES/TETES TEBU Untuk PETERNAKAN & PERTANIAN

 

MOlASSES/TETES TEBU.
MOlASSES/TETES TEBU.

DIJAMIN ASLI 100% - KAMI KIRIM LANGSUNG DARI PABRIK
HARGA MURAH KARENA KAMI SUPPLIER TANGAN PERTAMA.

Stok Selalu Ready.
Brix 87%
Dijamin Murni 100% Tanpa Oplosan
Silahkan Uji Lab Untuk Pembuktiannya

Tetes Tebu Sangat Di Butuhkan Untuk :
Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian & Bahan baku Perindustrian.
Tetes Tebu Murni (Tidak Dicampur Apapun) Sering Dimanfaatkan Sebagai Bahan Campuran Pakan/Minum Ternak, Bahan Campuran Jamu Ternak, Untuk Fermentasi Pakan, Bahan Baku Industri Pabrik, Dll.

Adapun Manfaat Tetes Tebu / Molases Untuk Ternak:
1. Merupakan Pakan Pencahar Yang Normalnya Diberikan Pada Ternak Dalam Jumlah Kecil.
2. Meningkatkan Palatabilitas Ransum (Aroma Dan Rasa Disukai Oleh Hewan Ternak)
3. Meningkatkan Aktivitas Mikroba Rumen
4. Mengurangi Ransum Berdebu (Dustiness)
5. Sebagai Perekat Dalam Pembuatan Pellet
6. Sumber Energi Yang Essensial
DLL.

Begitu Juga Sangat Baik Untuk Perikanan, Pertanian, Perkebunan Dan Bahan Baku Produksi Macam-Macam Industri.

Molase 100% Murni Kualitas Terbaik

souce :  izzan naura & izzannauraa


Thursday, November 3, 2022

Multi Guna Desinfektan Cap Badak untuk Tanaman dan Peternakan

Cap Badak untuk Tanaman  dan Peternakan

Multi Guna Desinfektan Cap Badak untuk Cabe Obat Jamur Tanaman Fungisida desinfektan cap badak 325 SC
Fungisida Cap badak 325 SC adalah formulasi campuran dua bahan aktif yang sama-sama berspektrum luas dan memiliki kemampuan mengurangi risiko resistensi penyakit jamur pada tanaman.
Isi Bersih Kemasan : 100 ml

Beberapa Penyakit Tanaman yang Efektif DIkendalikan Oleh Cap badak  325 SC antara lain :
Cabe, Terung : Antraknosa/Patek, Bercak Daun, Busuk Daun, Busuk Phytoptora
Tomat : Hawar Daun, Antraknosa, Bercak Kering, Busuk Phytoptora
Kacang-kacangan : Karat Daun, Bercak Daun
Kentang : Bercak Kering, Hawar Daun
Padi : Busuk Batang, Bercak Coklat Sempit, Blas Daun, Hawar Pelepah
Jagung : Bercak Daun Coklat
Bawang Merah, Bawang Daun : Bercak Ungu, Antraknosa
Melon : Busuk Buah, Busuk Daun, Busuk Batang, Embun Bulu
Semangka, Mentimun : Bercak Daun, Busuk Daun, Busuk Batang, Busuk Buah
Jeruk : Embun Tepung, Diplodia, Blendok
Kakao : VSD, Busuk Buah
Kedelai, Bunga Krisan, Kopi : Penyakit Karat, Karet Sadap
Kubis : Akar Gada, Mangga, Antraknosa, Bercak Daun
Bibit Kelapa Sawit : Bercak Daun

Tuesday, November 1, 2022

Desinfektan Rhino / Desinfektan Dan Fungisida Cap Badak Multi Guna Bagi Peternakan & Pertanian

Desinfektan Dan Fungisida Cap Badak  Multi Guna Bagi Peternakan & Pertanian

Detail produk dari sulfur carbendazim(fungisida) Obat Hama Kriting Daun Paling ampuh mengatasi Virus dan jamur pada tanaman cabe

·         Fungisida dengan bahan aktif karbendazim bekerja secara sistemik dan memiliki spektrum yang luas. Setelah diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman, racun pestisida akan menempel pada permukaan tanaman yang tersemprot. Kemudian racun fungisida ini akan terserap oleh jaringan tanaman melalui akar dan daun.

·         Karbendazim merupakan fungisida yang bekerja secara sistemik.

·         Bahan aktif ini memiliki spektrum yang luas.

·         Bisa digunakan untuk perendaman atau perlakuan benih agar lebih kebal terhadap serangan penyakit.

·         Antraknosa (Collectrichum capsici) pada tanaman cabai.

·         Hawar upih daun (Rhizoctonia solani) pada tanaman padi.

·         Bercak daun (Cercospora capsici) pada tanaman cabai.

 

·         Busuk daun (Phytophthora infestans) pada tanaman kentang.

·         Bidang sadap (Ceratocystis fimbriata) pada tanaman karet.

·         Antraknosa (Colletotrichum spp) pada tanaman bawang merah.

·         Bercak ungu (Alternaria porri) pada tanaman bawang merah.

·         Hawar daun (Helminthosporium turcicum) pada tanaman jagung.

·         Busuk buah (Phytophthora palmivora) pada tanaman kakao.

·         Penyakit karat (Phakospora pachyrhizi) pada tanaman kedelai.

·         Busuk pangkal batang (Phytophthora capsici) pada tanaman lada.

·         Karbendazim merupakan fungisida yang bekerja secara sistemik.

·         Bahan aktif ini memiliki spektrum yang luas.

·         Bisa digunakan untuk perendaman atau perlakuan benih agar lebih kebal terhadap serangan penyakit.


souce :  izzan naura & izzannauraa

Belanja Online Murah Terpercaya

 

Izzan Naura Shop

Izzan Naura Shop Ketersediaan stok produk adalah landasan dari terjadinya transaksi. Tidak berpengaruh dengan berapa banyak lokasi gudang penyimpanan yang tersebar, semuanya kembali akan bergantung pada stok produk yang tersedia. Karena hal tersebut akan mempengaruhi keputusan pelanggan dalam melakukan pembelian.

Jadi, berapa jumlah stok produk yang harus disimpan di gudang penyimpanan agar dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan? Dan bagaimana cara mengatur stok produk agar tidak berlebih di gudang penyimpanan?

Penjelasannya akan dibahas dalam artikel berikut.

Mengapa stok produk harus tersedia?

Ketersediaan stok adalah salah satu elemen terpenting dari setiap bisnis. Memastikan bahwa tingkat stok cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan adalah kebutuhan dasar dari setiap model bisnis. Ketersediaan stok perlu untuk memastikan bahwa stok yang cukup tersedia di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat, untuk memungkinkan pelaku bisnis menjual barang dan memenuhi permintaan pelanggan.

Ada banyak alasan mengapa para pelaku bisnis memiliki permasalahan dalam mengelola ketersediaan produk. Berikut adalah beberapa contoh isu yang sering dihadapi oleh para pelaku bisnis:

  • Inefisiensi dalam menangani pengembalian penjualan online
  • Keterlambatan penerimaan barang dari pemasok
  • Pemeriksaan inventaris (stock opname) yang jarang terjadi
  • Inventaris disimpan di tempat yang salah
  • Memasukan data inventaris secara manual

Dengan begitu banyak faktor yang berpotensi membuat tingkat persediaan sulit untuk dikelola, penting untuk memiliki sistem yang tepat untuk memastikan bahwa pelaku bisnis tahu persis berapa banyak persediaan yang dimiliki, dan berapa banyak persediaan yang harus dimiliki untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan.

Sistem yang memudahkan pelaku bisnis untuk mengelola ketersediaan produk

Bayangkan sebuah situasi di mana seorang pelanggan Anda ingin membeli beberapa produk. Saat pelanggan Anda pergi ke toko online perusahaan ataupun bisnis Anda, pelanggan Anda tidak menemukan produk yang diinginkan. Akan besar kemungkinan untuk pelanggan pergi ke toko online lain untuk mencari produk yang diinginkan.

Sudah, jelas dari contoh yang sangat disederhanakan ini untuk memahami betapa pentingnya ketersediaan produk untuk keberlangsungan bisnis. Mungkin ada cukup stok secara keseluruhan, tetapi mengetahui berapa banyak stok produk yang dapat ditemukan di setiap lokasi, dan mengawasi secara spesifik setiap item, memungkinkan pelaku bisnis membuat pilihan cerdas tentang tempat menyimpan stok produk.

Jika Anda memiliki ratusan ataupun hingga ribuan stok produk dan dengan mudah terlihat betapa tingginya jumlah persediaan yang tersebar di beberapa gudang. Apalagi jika Anda melakukan penjualan di beberapa beberapa kanal penjualan, ini akan menyulitkan untuk mengetahui dengan tepat produk apa saja yang tersedia saat ini dan dimana stok produk tersebut berada. Akibatnya, Anda akan merasa kesulitan dalam mengelola ketersediaan produk.

Jawabannya adalah dengan menerapkan sistem yang mumpuni dan bisa diintegrasikan dengan kanal penjualan yang dimiliki untuk dapat mengelola stok produk yang dimiliki. Hal tersebut dapat mencegah penumpukan stok produk berlebih di lokasi gudang tertentu, memastikan tidak ada defisit di lokasi gudang lain, dan secara umum memastikan ketersediaan stok yang baik di seluruh lokasi gudang.

Mudahnya kelola stok produk dengan POWS 

Menerapkan sistem yang mumpuni dalam mendukung keberlangsungan bisnis. Kemudahan yang dirasakan pun akan menjadikan bisnis lebih efisien. POWS milik LODI dapat menjadi solusi untuk bisnis Anda dalam mengelola ketersediaan stok produk. 

Dengan melakukan integrasi kanal penjualan bisnis Anda, akan memungkingkan pelaku bisnis untuk mengambil keputusan dalam menghitung ketersediaan produk di berbagai lokasi gudang penyimpanan. Melalui data penjualan dari berbagai kanal dapat membantu memprediksi dengan tepat tingkat persediaan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dengan melakukan pengelolaan stok produk yang baik akan menghindari stok produk yang kurang ataupun berlebih. Stok produk mungkin tersedia, tetapi persediaan yang disimpan di gudang terlalu lama akan menguras pengeluaran biaya operasional bisnis.

Agripesona Desinfektan Cap Badak Kab. Gresik

    Desinfektan Cap Badak Sulfur Carbendazim & Fungisida Agripesona Gresik   Obat Penghilang Bau Amonia Kandang    Biosecuriti  no 1  su...